Kau yang Telah Tiada

Kamu sudah pergi, tapi kenanganmu tetap ada

Di dalam hati, di dalam jiwa, di dalam setiap napas

Aku masih teringat, saat-saat kita bersama

Berjalan di taman, menatap matahari, dan berbagi cerita


Kamu seperti pelangi, yang muncul setelah hujan

Membawa warna-warna cerah, dan keindahan yang tak terlupakan

Kamu seperti musik, yang mengalun lembut di telinga

Membuatku merasa, bahwa aku tidak sendirian


Aku masih teringat, senyum manismu

Yang membuatku merasa, bahwa aku dicintai

Aku masih teringat, pelukan hangatmu

Yang membuatku merasa, bahwa aku aman


Tapi sekarang, kamu sudah tidak ada

Aku hanya memiliki, kenangan yang tak terlupakan

Aku merindukanmu, setiap saat, setiap hari

Aku berharap, kamu bisa kembali, tapi aku tahu itu tidak mungkin


Kenanganmu akan tetap ada, di dalam hati

Di dalam jiwa, di dalam setiap napas

Aku akan terus mengenangmu, dengan senyum dan air mata

Aku akan terus mencintaimu, sampai akhir hayat.


Kamu mungkin sudah pergi, tapi cintamu tetap ada

Di dalam hati, di dalam jiwa, di dalam setiap napas

Aku akan terus mengenangmu, dan merindukanmu

Tapi aku juga akan terus hidup, dengan kenangan yang indah.


Jadi, aku akan terus menatap ke langit

Dan berharap, bahwa kamu bisa melihatku

Aku akan terus berbicara, dengan angin dan bintang

Dan berharap, bahwa kamu bisa mendengarkanku.


Kamu sudah pergi, tapi kenanganmu tetap ada

Di dalam hati, di dalam jiwa, di dalam setiap napas

Aku akan terus mengenangmu, dengan cinta dan kasih

Dan aku akan terus mencintaimu, sampai akhir hayat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayatan Pertemuan

Lentera Malam

Perpisahan Yang Menyayat Diri