Lentera Malam

Tau kah kau tuan, aku selalu merindukan setiap senyummu, setiap gerakmu dan setiap tutur kata yang keluar dari mulutmu itu. 

Taukah kau tuan, setiap malam aku selalu berdoa agar aku tak jauh darimu, agar aku selalu mendengarkan tutur nasehatmu. 

Taukah tuan bahkan jarak tak mampu menghalangi kerinduan yang ada dihatiku untukmu, aku terpesona dengan dirimu. 

Aku masih ingat setiap perlakuan manismu, tapi tuan terkadang aku berfikir. Apakah kau akan selalu bersamaku? Menemani sisa akhir waktuku? Menemani ku untuk mewujudkan semua wishlist ku yang terkadang diluar nalar itu? 

Tuan bila nanti akhir cerita kita tidak sesuai dengan ekspektasi ku, semoga Tuhan memberikan sebuah kebahagiaan yang tiada akhirnya untuk hidupmu dan keluarga mu. 

Taukah tuan, aku selalu penuh harap dan do'a agar pertemuan kita berujung sebuah ikatan janji suci, sebuah ikatan di depan Tuhan dan semua orang pun ikut menyaksikan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Yang Menyayat Diri

Sayatan Pertemuan