Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Sang Mentari Pagi

Mentari pagi, kamu seperti senyum Yang menghiasi langit, dengan cahaya hangatmu Membuatku merasa, bahwa hari ini akan indah Membuatku merasa, bahwa aku siap untuk memulai Kamu seperti peluk, yang hangat dan lembut Membuatku merasa, bahwa aku tidak sendirian Kamu seperti cahaya, yang menerangi jalan Membuatku bisa melihat, apa yang ada di dalam hati Mentari pagi, kamu seperti musik Yang mengalun lembut, di telingaku Membuatku merasa, bahwa aku sedang bermimpi Membuatku merasa, bahwa aku bisa terbang Kamu seperti keajaiban, yang terjadi setiap hari Membuatku merasa, bahwa aku harus bersyukur Kamu seperti hadiah, yang diberikan kepada kita Membuatku merasa, bahwa aku harus menikmati Mentari pagi, kamu seperti tatapan mata Yang membuatku merasa, bahwa aku dicintai Kamu seperti pelukan, yang hangat dan lembut Membuatku merasa, bahwa aku tidak sendirian Di bawah cahaya mentari, aku merasa bebas Seperti burung yang terbang, tanpa sayap Aku bisa melayang, di atas awan putih Menuju ke tempat, d...

Janji Suci

Di depan altar, kita berdiri berdua, Mengikat janji suci, untuk saling mencintai selamanya. Kita saling menatap, dengan mata yang berkaca-kaca, Karena cinta yang tulus, kita ingin menghabiskan hidup bersama. Kita berjanji untuk saling mencintai, Dalam suka dan duka, dalam kaya dan miskin. Kita berjanji untuk saling mendukung, Dalam setiap langkah hidup, kita akan bersama. Gereja yang suci, menjadi saksi bisu, Janji suci yang kita ucapkan, untuk saling mencintai selamanya. Kita saling memegang tangan, dengan erat dan hangat, Karena cinta yang tulus, kita ingin menghabiskan hidup bersama. Kita berjanji untuk saling menghormati, Dalam setiap keputusan hidup, kita akan bersama. Kita berjanji untuk saling memaafkan, Dalam setiap kesalahan, kita akan memaafkan dan melupakan. Janji suci ini, akan kita pegang erat, Dalam setiap langkah hidup, kita akan bersama. Kita akan menjalani hidup, dengan penuh cinta, Dan menghabiskan hidup, dengan bahagia dan harmonis. Di depan altar, kita berdiri berdu...

Bayang-Bayang yang Hilang

Di antara keheningan malam, Aku merasa kehilanganmu, dengan rasa yang pahit. Bayang-bayangmu, masih menghantuiku, Membuatku merasa, seperti kehilangan sebagian diriku. Aku mencoba melupakan, tapi tak bisa, Karena kenangan kita, masih terpatri di hatiku. Aku merasa sedih, ketika memikirkanmu, Dan aku tak bisa, menyembunyikan rasa yang ada. Di antara kesunyian, aku merasa sendirian, Tanpa kamu yang dulu, membuatku merasa bahagia. Aku mencoba mencari, pelarian dari kesedihan, Tapi tak ada yang bisa, mengisi kekosongan di hatiku. Bayang-bayangmu, masih menghantuiku, Membuatku merasa, seperti terjebak dalam mimpi buruk. Aku mencoba bangkit, dari kesedihan ini, Tapi aku tak bisa, melupakan rasa yang pernah ada. Di antara keheningan, aku merasa kehilangan, Kamu yang dulu, membuatku merasa dicintai. Aku merasa sedih, ketika memikirkanmu, Dan aku tak bisa, menyembunyikan rasa yang ada. Tapi aku tahu, bahwa aku harus melangkah, Menuju masa depan, tanpa kamu yang dulu. Aku akan mencoba, untuk mel...

Rasa yang Tak Terkatakan

Di antara senja yang membisu, Aku menemukanmu, dengan senyum yang lembut. Hati yang berdebar, dengan rasa yang tak terkatakan, Aku merasa hidup, dalam kehadiranmu. Kamu membuatku merasa, seperti berada di rumah, Dengan kehangatan yang menyelimuti, dan cinta yang tulus. Aku merasa takut, untuk mengungkapkan perasaan, Tapi aku tak bisa, menyembunyikan rasa yang ada. Di antara malam yang sunyi, Aku memikirkanmu, dengan rasa yang tak terhingga. Aku ingin mendengar, suara lembutmu, Dan merasakan kehangatan, dari pelukanmu. Kamu membuatku merasa, seperti berada di surga, Dengan cinta yang tak terbatas, dan kehangatan yang menyelimuti. Aku merasa bahagia, ketika bersamamu, Dan aku tak bisa, membayangkan hidup tanpa kamu. Di antara kehidupan yang sibuk, Aku menemukanmu, dengan cinta yang tulus. Aku merasa bersyukur, atas kehadiranmu, Dan aku akan selalu, mencintaimu dengan tulus. Rasa yang tak terkatakan, membuatku merasa hidup, Dengan cinta yang tak terbatas, dan kehangatan yang menyelimuti. ...

Cinta Abadi diantara Senja

Di antara senja yang mempesona, Aku menemukanmu, cinta sejati yang tak tergantikan. Maut mungkin akan memisahkan kita, Tapi cinta kita, akan tetap abadi, tak tergerus zaman. Aku mencintaimu, dengan segenap jiwa, Dengan cinta yang suci, tak tergerus waktu. Aku akan mencintaimu, sampai akhir hayat, Dan bahkan setelah itu, cinta kita akan tetap hidup. Kematian mungkin akan memisahkan kita, Tapi cinta kita, akan tetap abadi, tak tergerus zaman. Aku akan mencintaimu, dalam setiap langkah, Dalam setiap napas, aku akan mencintaimu. Cinta kita, seperti api yang tak pernah padam, Membakar hati kita, dengan cinta yang suci. Aku akan mencintaimu, sampai akhir zaman, Dan bahkan setelah itu, cinta kita akan tetap hidup. Aku tidak takut, dengan kematian yang akan datang, Karena cinta kita, akan tetap abadi, tak tergerus zaman. Aku akan mencintaimu, dalam setiap mimpi, Dalam setiap harapan, aku akan mencintaimu. Cinta kita, seperti sungai yang tak pernah kering, Mengalir terus, dengan cinta yang suci...